Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan

Meskipun kerap kali disandingkan bersama, istilah pelatihan dan pengembangan sebenarnya memiliki makna yang berbeda.

Pelatihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik kerja tertentu, rinci, dan bersifat rutin. Dalam pelaksanaannya, training mencakup proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja pegawai. Pelatihan lebih mengarah pada peningkatan kemampuan SDM yang berkaitan dengan jabatan atau fungsi tanggung jawabnya saat ini (current job oriented).

Adapun Tujuan dan Manfaat Pelatihan dinyatakan dalam 5 area, yakni:

  1. Meningkatkan keterampilan karyawan sesuai dengan perubahan teknologi
  2. Mengefektifkan waktu belajar bagi karyawan baru agar mendapatkan komptensinya
  3. Membantu masalah operasional
  4. Menyiapkan karyawan dalam promosi
  5. Mengorientasi karyawan agar lebih mengenal organisasinya.

Sementara Pengembangan (Development) secara luas berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan sifat kepribadian individu untuk menyiapkan diri memikul tanggung jawab lebih tinggi di organisasi, instansi, atau perusahaan tempat dirinya berada. Sasaran dan program pengembangan menyangkut aspek antisipasi terhadap perubahan yang mungkin terjadi, baik tanpa direncanakan (unplanned change) maupun yang direncanakan (planned change).

Pilihan atas pelaksanaan kegiatan mana yang dilaksanakan kembali bergantung pada kebutuhan organisasi dengan urgensi yang lebih tinggi bisa didahului.

Referensi:
Moningka, C., Wardani, L.M.I., Simarmata, N.I.P., Harmoko, A.R., Setiabudi, A., Mulia, D.D.A., Mailani, L., Wijayani, M.R.,Rocky, Wicaksana, S.A. Syahtiani, Y. (2021). Psikologi Industri dan Organisasi. Dd Publishing.

1 Suka