Meningkatkan Produktivitas melalui work life balance

Salah satu upaya untuk meningkatkan target perusahaan adalah meningkatkan dan menjaga kepuasan kerja karyawan, hal ini dapat mempengaruhi kerja karyawan, dimana jika karyawan mendapatkan kepuasan dari perusahaan akan mendapatkan dampak positif bagi karyawan. Dan meningkatkan work balance dapat meningkatkan kepuasaan bagi karyawan, sebab karyawan membutuhkan keseimbangan kerja dan juga keseimbangan kehidupan pribadi. Maka dari itu perusahaan butuh untuk menerapkan work life balance, berikut contoh work life balance yang dapat diterapkan didalam perusahaan

  • Membatasi jam lembur karyawan

Untuk mendukung keseimbangan kehidupan karyawan, perusahaan dapat melakukan pembatasan jam kerja lembur pada karyawan. Hal ini dinilai efektif, untuk mendorong karyawan menyelesaikan pekerjaan secara efisien, mendorong karyawan untuk beristirahat serta adanya fleksibilitas dalam hal kehidupan pribadi. Misalnya dengan menerapkan jam kerja maksimal pukul 9 malam ataupun membatasi jam operasional kantor.

  • Mendorong istirahat singkat pada jam kerja

banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan akan membuang atau memforsir tenaga dan energi karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, dengan memberikan waktu istirahat singkat pada jam kerja dapat membantu karyawan mengembalikan tenaga dan menyegarkan pikiran. Selain itu, membuat karyawan lebih baik dalam melakukan pekerjaannya karena menjadi lebih fokus, tidak terlalu lelah, dan lebih produktif.

  • Menentukan target secara realistis dan jelas

Menentukan target merupakan hal yang krusial dan penting untuk mendorong karyawan dalam bekerja mencapai tujuan. Namun, penetapan target tanpa dasar kalkulasi akan berdampak terhadap terganggunya keseimbangan dunia kerja dan personal pada karyawan yang membuat mereka bekerja lebih keras. Sehingga, Perusahaan yang menentukan target secara realistis dan jelas dapat membantu karyawan dalam mencapai target dengan tenggat waktu dan beban yang tepat, tanpa harus mengorbankan kehidupan pribadinya dalam mencapai target yang berlebihan.

  • Memberikan waktu Cuti

Dengan memberikan kesempatan melakukan cuti, dapat mendorong karyawan meluangkan waktunya untuk keluarga ataupun diri sendiri. Upaya ini dapat mendukung dalam menjaga keseimbangan hidup antara pekerjaan dan diluar pekerjaan.

  • Menciptakan Fleksibilitas Jam Kerja

Dengan memberikan fleksibilitas pada jam kerja karyawan, dimana karyawan diberikan kesempatan untuk menentukan pilihan sendiri mengenai kapan, di mana, dan bagaimana mereka terlibat dalam proyek atau tugas yang diberikan. Penerapan fleksibilitas pada jam kerja karyawan dapat memberikan kenyamanan dan mendorong mereka untuk bekerja secara optimal. Oleh sebab itu, sebagai karyawan harus didukung untuk dapat menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan. Apapun peranan sebagai seorang karyawan, menjaga keseimbangan tugas di kantor dan kehidupan di luar kantor merupakan hal yang sangat penting. Menjaga agar kehidupan kerja dan kehidupan pribadi tetap selaras dan harmonis, dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik yang berdampak pada produktivitas karyawan.

Sumber :

References

Work-life Balance & Manfaatnya untuk Produktivitas. (n.d.). Diakses dari, Pegaw.ai Work-life Balance & Manfaatnya untuk Produktivitas