Melakukan Interview Kepada Calon Karyawan dengan Efektif

image

Proses perekrutan karyawan diawali dengan melakukan analisis pekerjaan, mengumpulkan kandidat, melakukan proses seleksi dan testing, interview, dan membuat keputusan akhir penerimaan calon karyawan (Dessler, 2020). Interview dilakukan sebagai langkah akhir pada proses rekrutmen sebelum dibuatnya keputusan akhir penerimaan calon karyawan. Di tahap tersebut, recruiter harus memahami kandidat lebih dalam lagi dan menggali informasi terkait kesuaian antara pengalaman kandidat dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pada proses pelaksanaannya, recruiter harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar nantinya dapat menggali informasi terkait kandidat lebih dalam lagi sehingga proses interview harus dilaksanakan secara efektif (Hardavella et al., 2016).

Lalu, bagaimana caranya agar interview dapat dilaksanakan secara efektif?

Dessler (2020) menyatakan bahwa untuk melakukan interview yang efektif terhadap kandidat karyawan, recruiter dapat menerapkan 8 langkah berikut ini, yaitu:

1. Mengetahui dan Memahami Job-description posisi yang dilamar oleh kandidat
Langkah pertama, yaitu recruiter harus memahami terlebih dahulu mengenai job description posisi yang dilamar oleh kandidat agar nantinya dapat mengetahui skils apa saja yang harus dimiliki oleh kandidat pelamar untuk posisi tersebut.

2. Membuat struktur interview
Langkah ke-dua, yaitu recruiter membuat struktur interview secara lengkap mulai dari opening (pembukaan), body (isi), dan closing (penutup). Pada bagian body dapat diisi dengan berbagai pertanyaan mengenai job knowledge, situational (situasional) dan behavioral (perilaku).

3. Menyiapkan tempat yang private serta memeriksa Kembali CV kandidat pelamar
Langkah ke-tiga, yaitu recruiter menyiapkan tempat yang private agar nantinya interview dapat dilaksanakan secara kondusif serta memeriksa kembali CV kandidat pelamar untuk memastikan apakah struktur interview yang sudah dibuat sebelumnya dapat menggali informasi secara mendalam mengenai pengalaman kandidat pelamar.

4. Membangun rapport dengan kandidat
Langkah ke-empat, yaitu recruiter membangun rapport pada kandidat pelamar dengan menyapa kandidat dan mengawali interview dengan mengajukan beberapa pertanyaan ringan seperti menanyakan kabar dan lain sebagainya.

5. Mengajukan pertanyaan kepada kandidat
Langkah ke-lima, yaitu recruiter mengajukan pertanyaan yang sebelumnya sudah dibuat dan diharapkan nantinya recruiter dapat menarik kesimpulan mengenai pendapat dari setiap jawaban kandidat pelamar.

6. Membuat catatan poin penting selama interview
Langkah ke-enam, yaitu recruiter diharapkan membuat catatan mengenai poin-poin apa saja yang di dapat dari jawaban kandidat pelamar.

7. Menutup interview
Langkah ke-tujuh, yaitu recruiter menutup interview dengan memberikan kesempatan kepada kandidat pelamar untuk mengajukan pertanyaan.

8. Meninjau interview yang telah dilakukan
Langkah ke-delapan, yaitu recruiter meninjau hasil dari interview yang sudah dilakukan sebelumnya untuk nantinya dipertimbangkan recruiter dalam membuat keputusan terkait dengan diterima atau tidaknya kandidat pelamar.

Daftar Referensi
Dessler, G. (2020). Human Resource Management (16 th ed). Pearson.
Hardavella, G., Gagnat, A. A., Xhamalaj, D., & Saad, N. (2016). How to Prepare for Interview. Journal Breathe, 12(3), 86–90. http://doi.org/10.1183/20734735.013716