Kompetensi yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin

Dalam suatu organisasi, adanya seorang pemimpin tidak cukup untuk mengantarkan sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya. Kompetensi pemimpin menjadi faktor yang lebih penting, terlebih organisasi di sektor publik. Menurut Amaliyatul & Suliyadi (2018) kompetensi artinya cakap, atau mampu. Adapun kompetensi memanage yang artinya kecakapan mengelola, mengatur dari yang direncanakan, mengkoordinasi, mengaktualisasi dan mengawasi organisasi publik.

Di era yang dinamis saat ini, kompetensi kepemimpinan telah menjadi hal yang penting untuk kesuksesan dan keberlanjutan suatu organisasi. Mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh pemimpin minimal ada tujuh kompetensi, yaitu:

1. Kompetensi Memanage Diri Sendiri

Sebelum seseorang memimpin orang lain, maka penting untuk dirinya memiliki kompetensi memanage diri sendiri. Sebagai pimpinan publik yang memiliki kompetensi diri sendiri adalah pimpinan yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kemampuan analisis yang mendalam, daya kognitif dan penalaran di atas rata-rata. Inkuisitif adalah rasa ingin tahu, yang merupakan sikap yang mencerminkan dua hal, yaitu: pertama, tidak merasa puas dengan pengetahuan yang dimiliki. Kedua, kemampuan untuk mencari dan menemukan hal-hal baru. Terdapat dua sikap tersebut merupakan cerminan dari pimpinan yang ingin tumbuh dan kemampuan berpikir yang integral, strategik dan berorientasi pada menyelesaikan masalah.

2. Kompetensi Memanage Komunikasi

Komunikasi didefinisikan sebagai transfer informasi dengan pemahamannya dari suatu pihak ke pihak lain, melalui alat-alat berupa simbol yang mempunyai banyak arti. Kompetensi memanage komunikasi merupakan kemampuan seorang pemimpin dalam menyampaikan ide, sikap, dan nilai-nilai kepada karyawan atau rekan-rekan kerjanya. Peran kompetensi komunikasi tidak bisa dianggap kecil karena memiliki makna sebagai motivasi para karyawan untuk bekerja secara giat, ekspresi emosi pimpinan, penyampaian informasi dan pengendalian perilaku karyawan.

3. Kompetensi Memanage Etika

Science of morality atau sesuatu yang mendeskripsikan baik diartikan sebagai etika. Dalam organisasi privat terlebih organisasi publik mutlak etika sangat diperlukan, karena setiap profesi membutuhkan etika sebagai standard of conduct, dapat menimbulkan public trust, tidak adaan etika dapat menyebabkan dukungan yang melemah untuk pemerintah, pejabat publik yang tidak percaya, keterlibatan sipil yang berkurang. Sehingga, kemampuan seorang pimpinan dalam memanage etika adalah suatu yang sangat dibutuhkan karena dengan etika keadilan yang merupakan salah satu tujuan organisasi mungkin dapat diperlihatkan kepada publik.

4. Kompetensi Memanage Tim

Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pimpinan minimal dua hal, yaitu menjaga hubungan anggota yang satu dengan yang lain dan sebagai mediator, dalam kehidupan organisasi situasi konflik akan selalu ada, untuk itu sebagai pemimpin harus mampu menjadi mediator.

5. Kompetensi Memanage Kemajemukan

Dalam sebuah organisasi kemajemukan merupakan hal yang wajar. Dalam hal ini strategi yang mungkin bisa diterapkan pimpinan organisasi publik adalah harus mampu sebagai koordinator dari berbagai komponen organisasi, sehingga dapat bergerak secara totalitas.

6. Kompetensi Memanage Keragaman Budaya

Perbedaan budaya harus dilihat sebagai sebuah kekayaan yang harus dikembangkan bukan sebagai suatu ancaman. Karena setiap budaya memiliki nilai-nilai positif. selain itu, sebagai integrator dengan sikap mementingkan kelompok dan satuan kerja sering kali mudah timbul dalam organisasi.

7. Kompetensi Memanage Perubahan

Perubahan merupakan suatu hal niscaya. Untuk itu sikap yang harus diaplikasikan oleh pemimpin dalam memanage perubahan adalah pemimpin harus mempunyai sikap adaptabilitas yang tinggi, pemimpin harus fleksibel. Sikap fleksibel berarti mampu melakukan perubahan dalam cara berpikir, cara bertindak, sikap dan perilaku agar sesuai dengan tuntutan dan situasi serta kondisi tertentu yang dihadapi tanpa mengorbankan prinsip yang dianut oleh organisasi.

Kepemimpinan adalah salah satu pilar penting dalam kemajuan dan keberhasilan setiap entitas sosial. Melalui pemahaman 7 kompetensi kepemimpinan kita dapat belajar dan tumbuh sebagai pemimpin yang lebih baik dan mampu membawa perubahan positif dalam dunia di sekitar kita.

“Pemimpin tidak lahir begitu saja. Kepemimpinan dipelajari dan dikembangkan. Proses itu dimulai sejak awal hidup kita dengan diri kita sendiri sebagai individu.” - Valerie Sokoloski

References

Amaliyatul, N., & Sulliyadi, A. (n.d.). MEMBANGUN KOMPETENSI PEMIMPIN DALAM MENGELOLA ORGANISASI PUBLIK: STRATEGI DAN APLIKASI. MADANI Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 10(1), 79-91.