Big Five Personality Test: Model Terbaik dalam Mengungkap Kepribadian

Big Five Personality Test adalah salah satu tes kepribadian yang mengukur karakteristik kepribadian individu di lima dimensi utama. Tes ini dibuat dan dikembangkan berdasarkan teori Big Five Personality Traits yang didirikan oleh D. W. Fiske (1949) dan kemudian diperluas oleh peneliti lain termasuk Norman (1967), Smith (1967), Lewis Goldberg (1981) dan McCrae & Costa (1987) (Darby, 2023). Model Big Five milik Lewis Goldberg telah dianggap sebagai model kerangka kepribadian terbaik dan terlengkap menurut Consensus of Researchers and Psychologists Worldwide.

Lima dimensi utama yang diukur oleh Big Five Personality Test meliputi openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness dan neuroticism (OCEAN). Dimensi openness menggambarkan sejauh mana seseorang terbuka terhadap pengalaman baru, ide-ide baru, dan pemikiran abstrak. Dimensi conscientiousness mengukur tingkat keandalan, tanggung jawab, dan keteraturan seseorang dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban. Dimensi extraversion menunjukkan kecenderungan seseorang terhadap cara bersosial, interaksi dengan orang lain, dan kepercayaan diri. Dimensi agreeableness menggambarkan tingkat kepatuhan, kerjasama, dan kecenderungan untuk memperlakukan orang lain dengan baik. Dimensi neuroticism mengukur tingkat stabilitas emosional dan rentan terhadap stres atau kecemasan.

Big Five Personality Test memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat, terutama pada dunia kerja. Kemudahan dan kelengkapannya dalam mengukur aspek kehidupan manusia membuat model ini mudah diterapkan dalam proses seleksi karyawan. Model ini memberikan informasi yang bermanfaat tentang preferensi dan perilaku individu dalam lingkungan kerja. HR practitioners dapat menggunakan Big Five Personality untuk memahami aspek-aspek kepribadian individu yang relevan dengan kebutuhan pekerjaan dan untuk memprediksi bagaimana individu tersebut akan berperilaku di tempat kerja.

Selain Big Five, MBTI juga merupakan salah satu tes kepribadian yang terkenal dan sering digunakan oleh masyarakat. Tes yang satu ini merupakan kepanjangan dari Myers-Briggs Type Indicator yang membagi kepribadian manusia menjadi enam belas tipe (16 personalities), berdasarkan empat skala utama yaitu: 1) Introvert (I) – Extrovert (E); (2) Sensing (S) – Intuition (N); (3) Thinking (T) – Feeling (F); (4) Judging (J) – Perceiving (P). MBTI memiliki berbagai macam kegunaan diantaranya dalam pelayanan bimbingan dan konseling, untuk pengembangan diri, dan untuk memahami orang lain dengan lebih baik. Dalam dunia kerja, MBTI digunakan oleh HR untuk membantu mendapatkan pemahaman umum tentang kekuatan dan kelemahan karyawannya.

Meskipun MBTI dan Big Five sama-sama memiliki banyak manfaat dan mudah diaplikasikan di masyarakat, Big Five dianggap sebagai tes kepribadian yang lebih baik dibanding MBTI. Sistem MBTI mengidentifikasi preferensi yang jelas, memungkinkan individu dikategorikan berdasarkan format ‘salah satu/atau’, terlalu mengkotak-kotakkan kepribadian individu, sedangkan Big Five mencari evaluasi kepribadian secara lebih luas dengan analisis yang lebih bernuansa tentang ciri-ciri kepribadian individu. Ditambah, Big Five telah dipelajari dan diteliti oleh para psikolog dan diakui memiliki validitas dan reliabilitas paling ilmiah dibanding tes kepribadian lainnya. Big Five juga terbukti memiliki pengukuran yang tepat dan akurat untuk sifat-sifat individualnya.

Referensi:
D’Agostino, D. (2023). Crystal. Retrieved from Crystal Knows - Big Five vs. 16-Personalities.

Darby, J. (2023, May 14). thomas. Retrieved from Thomas International Ltd: https://www.thomas.co/resources/type/hr-guides/what-are-big-5-personality-traits#:~:text=Originally%20developed%20in%201949%2C%20the,McCrae%20%26%20Costa%20(1987).

Falde, N. (2023, February 13). Truity. Retrieved from What’s the Difference Between the Myers-Briggs and the Big Five Personality Systems? | True You Journal

Hafidz, L. (2023, June 19). talentics. Retrieved from Penggunaan MMPI dan Big 5 Personality dalam Proses Rekrutmen – Resources

Simanullang, T. (2021). Pengaruh Tipe Kepribadian The Big Five Model Personality terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 747-753.